RUANGPOLITIK.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Jokowi telah memberi restu kepada Prabowo yang merupakan bawahannya itu untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
“Istilahnya, saya kira, karena menyampaikan kepada saya, masa saya bilang jangan. Ndak, kan nggak begitu. Ya, silakan,” tutur Jokowi, dikutip RuPol dari ANTARA, Jumat, (12/8/2022).
Presiden Joikowi mengatakan, sistem demokrasi mempersilakan demikian.
Tidak mungkin dirinya, sebagai presiden, mengatakan tidak ketika ada menteri yang menyampaikan keinginannya maju dalam pilpres.
“Silakan bahwa itu ditafsirkan sebagai restu. Ya silakan saja,” ucap Jokowi.
Berita Terkait:
Capres Prabowo, Ganjar dan Anies, Siapa yang Jago?
Prabowo Tembus 30 persen, Ganjar dan Anies Mulai Tertinggal
Prabowo Siap Jadi Capres: Mengabdi ke Rakyat Adalah Tugas Suci
Prabowo Subianto Siap Maju Capres 2024
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diharapkan maju sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Rapimnas Partai Gerindra, yang dihadiri 8.500 kader, menghendaki Prabowo Subianto maju sebagai capres. Rapimnas itu digelar di Sentul International Convention Center, Jawa Barat.
Sebelumnya, tiga nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan unggul dalam elektabilitas sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Hal ini berdasarkan survei dari Lembaga Parameter Politik Indonesia yang dilakukan pada 15 sampai 29 Juni 2022.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebutkan berdasarkan simulasi elektabilitas berbasis pertanyaan terbuka Ganjar Pranowo meraih elektabilitas sebesar 25,4 persen, Prabowo Subianto 19 persen, Anies Baswedan 17,8 persen, Ridwan Kamil 7,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen, dan Sandiaga Uno 2,9 persen.
“Terkait dengan elektabilitas berbasis pertanyaan terbuka, kami bertanya kepada responden untuk menjawab secara spontan sehingga Ganjar Pranowo di posisi pertama, disusul Prabowo Subianto dan posisi ketiga ditempati Anies Baswedan,” ujar Adi, Selasa 12 Juli 2022.
Dalam simulasi elektabilitas berbasis pertanyaan tertutup, menunjukkan sebanyak 28 persen responden memilih Ganjar Pranowo, kemudian Prabowo Subianto 22,4 persen, Anies Baswedan 19,4 persen, Ridwan Kamil 8,4 persen, Sandiaga Uno 4,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,5 persen, Puan Maharani 1,6 persen, dan sisanya sebanyak 12,3 persen responden belum menentukan pilihannya.
“Nama-nama ini dipilih karena sering disebut publik, memenuhi topik pembicaraan mengenai peta kandidat presiden, dan sangat potensial menjadi figur kandidat yang kemungkinan bisa bertanding pada Pemilu 2024,” kata Adi.
Hasil survei berdasarkan basis elektabilitas per wilayah juga menunjukkan Ganjar Pranowo unggul dengan meraih elektabilitas 36,2 persen di Pulau Jawa dan 17 persen di luar Pulau Jawa.
Sementara itu, Prabowo Subianto meraih elektabilitas sebesar 19,3 persen di Pulau Jawa dan 26,3 persen di luar Pulau Jawa, serta Anies Baswedan meraih 17,9 persen di Pulau Jawa dan 21,7 persen di luar Pulau Jawa.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)