• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangIlmu

Universal Verifier Vaccine Certificate, Integrasi Sertifikasi Vaksin Dunia

by Rupol
4 Agustus 2022
in RuangIlmu
441 4
Universal Verifier Vaccine Certificate, Integrasi Sertifikasi Vaksin Dunia

Ilustrasi aplikasi vaksin PeduliLindungi/aptika.go.id

476
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM – Pandemi virus Corona telah berlangsung hampir tiga tahun terakhir. Bermula dari Wuhan, Tiongkok, pada akhir Desember 2019, virus berkode SARS CoV-2 dalam waktu kurang dari setahun telah menyebar hingga ke 100 lebih negara. 

Seluruh negara di dunia telah berupaya mencegah menyebarnya virus dan seluruh varian barunya lewat vaksinasi.  Tercatat sudah ada 11,334 miliar vaksinasi disuntikkan kepada warga dunia, baik itu berupa dosis pertama, kedua, maupun booster.

RelatedPosts

Mengenal Strategi Pemasaran STP pada Produk Komestik Wardah

Pilpres 2 Putaran, Berikut Syarat dan Skenario Pelaksanaannya…

TikTok Bakal Pertimbangkan Investasi Strategis di GoTo Indonesia

Langkah pencegahan lainnya yang dilakukan adalah mengembangkan aplikasi digital pemantau pergerakan warga agar mampu mencegah Covid-19. Di Indonesia, dikenal sebagai PeduliLindungi dan telah berkembang menjadi semacam digital personal health record bagi sebagian besar penduduk.

Aplikasi ini mampu menyaring pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia. Namun, dalam praktiknya ada sejumlah kendala terutama terkait integrasi  dengan aplikasi sejenis di negara lain. Terlebih, pada 2021 saat disepakati oleh para pemimpin G20 mengenai pedoman protokol kesehatan seperti sertifikasi vaksinasi dan sistem informasi kesehatan digital, situasi pandemi yang terus berubah-ubah telah berdampak pada ketidakseragaman aturan protokol kesehatan.

Setiap negara memiliki aturan berbeda-beda tergantung pada situasi dan kondisi di wilayahnya. Perbedaan standar dan keterbatasan sistem rekognisi dokumen tes antigen dan polymerase chain reaction (PCR) serta sertifikat vaksin telah menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian pada proses perjalanan internasional yang berdampak pada peningkatan pembiayaan.

Berbekal pengalaman tersebut ditambah posisi Indonesia sebagai Presidensi G20, Kementerian Kesehatan pun menginisiasi sebuah terobosan yaitu Universal Verifier Vaccine Certificate. Aplikasi ini memungkinkan sertifikat digital vaksin Covid-19 para pelaku perjalanan antarnegara dapat terbaca di sistem sejenis di negara lain.

Bentuknya adalah semacam portal universal yang bisa digunakan untuk memverifikasi negara-negara yang tergabung di dalamnya.  Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan, Setiaji dalam pertemuan 1st Health Working Group G20 di Kota Yogyakarta, beberapa waktu lalu mengatakan, lewat sistem ini,  antarnegara yang terhubung bisa saling mengidentifikasi sertifikat yang valid terdiri dari nama dan jenis vaksinnya.

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan ini juga sempat mengujicoba secara langsung ketika diskusi sesi ketiga pertemuan. Menurut mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat tersebut, aplikasi verifikasi universal ini sudah diujicoba di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dan negara-negara G20 kecuali Tiongkok karena ada permasalahan teknis.   

Menurut Setiaji, aplikasi verifikasi universal itu dibuat sesuai standar digital document of Covid-19 certificate yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Sehingga masing-masing negara tidak perlu mengganti sistem dan QR Code yang saat ini digunakan. “Sistem ini juga dibuat secara web-based sehingga dapat digunakan di semua perangkat,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Smart City Provinsi DKI Jakarta periode 2015-2019 itu.

Dalam penerapannya, Universal Verifier ini berfungsi memvalidasi data vaksinasi pelaku perjalanan luar negeri. Sistem ini, dengan persetujuan otoritas berwenang setiap negara, memberikan informasi Public Keys Infrastructure (PKI) yang dapat dikenali portal yang saling terkoneksi. Dengan begitu, status vaksin pelaku perjalanan dapat diketahui. Privasi dan keamanan data terjamin karena tidak ada pertukaran data apapun.

Pengakuan bersama

Dalam kesempatan yang sama, Chairman 1st HWG 1 sekaligus Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, seluruh negara G20 telah sepakat akan sistem yang dikembangkan Indonesia ini. “Di G20 ini yang ingin kita capai adalah adanya mutual recognition (pengakuan bersama), maksudnya pengakuan antarnegara berdasarkan guideline (panduan) WHO. Semua negara G20 setuju dan mendukung isu harmonisasi protokol kesehatan global,” kata Maxi.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda dalam keterangannya yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, mengatakan bahwa portal verifikasi universal itu menjadi salah satu hal penting mengingat Covid-19 masih menjadi ancaman dunia termasuk Indonesia.

Oleh sebab itu, masyarakat masih harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. “Terutama ketika harus menjalankan perjalanan antarkawasan antarnegara, akan menjadi masalah ketika standar kedisplinan menjalani protokol kesehatan antarkawasan dan antarnegara berbeda-beda,” ucapnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan harmonisasi standar protokol kesehatan global terutama perjalanan antarnegara di masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu isu penting yang menjadi perhatian dalam Health Working Group G20.

Situasi pandemi global dan nasional yang terus membaik memungkinkan pembukaan lintas batas secara bertahap, negara-negara mulai menerapkan langkah-langkah pengurangan risiko kesehatan masyarakat pada perjalanan lintas batas. Untuk itu, perlu satu standardisasi protokol kesehatan yang memudahkan setiap pelaku perjalanan.

“Kita ingin mendorong bahwa standardisasi protokol kesehatan global itu sederhana, simpel dan standarnya sama di seluruh dunia. Dengan adanya teknologi digital yang baru, kita benar-benar ingin memanfaatkan teknologi yang ada,” kata Menkes dalam keterangan resminya.

Adanya penyetaraan sertifikat vaksinasi digital, sangat memungkinkan para pelaku perjalanan antarnegara melakukan mobilitas dengan aman, efisien dan efektif dan pada saat yang sama mampu membangkitkan kembali perekonomian global. (RD)

Tags: #g20#vaksinRuangPolitik
Previous Post

Syaiful Huda: Jangan rakyat lokal jadi penonton di rumah sendiri

Next Post

Totok: Bawaslu Solusi Sengketa Pemilu

Rupol

Next Post
Totok: Bawaslu Solusi Sengketa Pemilu

Totok: Bawaslu Solusi Sengketa Pemilu

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa/Ist

Harlah ke-49 PPP. Suharso: Jangan ada Konflik Menjelang 2024

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In