RUANGPOLITIK.COM-Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi angkat bicara mengenai perubahan nama sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi ‘Rumah Sehat’ yang menjadi kebijakan baru Gubernur Anies Baswedan.
Prasetyo menuturkan bahwa Jakarta seharusnya memunculkan trobosan-trobosan program pembangunan atau pelayanan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Yang terasa langsung gitu kesuksesannya di tengah masyarakat. Bukan cuma ganti-ganti nama, kemarin nama jalan sekarang rumah sakit. Stop deh bikin kebijakan ngawur,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/8/2022)
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, Jakarta masih memiliki segudang masalah yang perlu penanganan segera.
Seperti presentase angka kemiskinan yang terus merangkak naik. Kemudian permasalahan kampung kumuh di tengah kota yang juga belum terselesaikan.
Berita Terkait:
Puan Maharani Tak Hadir di Nikahan Putrinya, Anies Baswedan: Sudah Minta Maaf
Terkait Interpelasi Formula E, PSI Desak Bamus dan Tunggu Jawaban Anies
RELABATIN Pasang Target Kemenangan 70 Persen Untuk Anies Baswedan
Anies-AHY Akan Didukung Nasdem-PKS-Demokrat, Taufik: Saya Haqqulyakin!
“Ini Jakarta lho. Lihat tuh Tanah Tinggi, terus Johar. Mereka itu perlu sentuhan pemerintah, butuh solusi dengan program program yang baik, bukan ganti ganti nama begitu, itu enggak dibutuhkan masyarakat,” terangnya.
Pras juga mengaku tergelitik dengan penamaan ‘Rumah Sehat’ yang digadang Anies untuk menggantikan nama Rumah Sakit. Menurutnya, sudah sejak dulu semua orang mengetahui rumah sakit adalah lokasi untuk mengobati penyakit.
Lagi pula penamaan rumah sakit sudah tertera jelas dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
“Jadi memang aturannya di Pasal 1 jelas namanya rumah sakit. Dari dulu kalau kita sakit kemana sih larinya, ya ke rumah sakit. Memang namanya rumah sakit ya untuk mengobati penyakit. Logikanya kan begitu. Kalau sudah sehat ya kerja, beraktivitas kembali,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan secara resmi mengganti istilah RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta.
Anies Baswedan juga mengganti logo-logo masing-masing RSUD di Jakarta dengan menggunakan satu logo yang sama.(FSL)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)