• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Kilas Update

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

by Ruang Politik
29 Juli 2022
in Kilas Update
441 18
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

491
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

https://rupol.id-Hingga detik ini kasus baku tembak yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E belum juga menemui titik terang. Para petinggi Polri pun disorot publik.

Mereka yang dianggap gagal mengungkap kasus kematian Brigadir J didesak untuk dinonaktifkan.

RelatedPosts

Ammar Zoni Kembali Ditangkap Polisi Gegara Narkoba

Erick Thohir Tunjuk Tsamara Amany Jadi Stafsus

Houthi Siap Perangi Israel

Tak terkecuali, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran pun dianggap telah gagal menuntaskan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Komite Pendukung Presisi Polri (KP3) memberikan desakan kepada Irjen Pol. Fadil Imran untuk mundur dari jabatannya.

Dikutip dari Disway.id, Ketua Komite Pendukung Presisi Polri (KP3) Ade Ardiansyah menyebut, seharusnya Fadil Imran sudah mundur karena masih belum bisa mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J.

“Kapolda Metro (Fadil Imran) ini harus mundur sendiri dari jabatanya,” ucap Ade, dikutip dari dalam keterangan resminya pada Kamis (28/7/2022).

Berita Terkait:
Kejanggalan Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam, Ketua RT: CCTV Diganti Sama Polisi

Penembakan di Rumah Kadiv Propam, Kapolri: Terkait Dua Kasus Pidana

Pengacara Istri Sambo Keberatan Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan

Ancaman Pembunuhan Diterima Brigadir J Sebelum Insiden Baku Tembak

Seharusnya, kasus yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dapat ditangani dengan segera dan cepat, apalagi ini menyangkut nama baik Polri.

“Karena gagal membuka misteri Brigadir J yang terjadi di bawah wilayah hukum Metro,” ucapnya menambahkan.

Di luar sana, masyarakat sudah menanti panjang sejak tiga pekan lalu, berharap bahwa kasus ini dapat diketahui tersangka dan motifnya.

Polri perlu berjalan di atas motonya, bersikap presisi dan jangan sampai bersikap seperti oknum yang menyamar menjadi ‘Tuhan’, dapat membenarkan prilaku yang salah.

Jika terdapat sikap seperti itu dan benar terjadi, maka anggota kepolisian sendiri justru akan menjadi korban.

“Anggota saja bisa jadi korban, bagaiaman dengan masyarakat sipil?” tuturnya.

Desakan Presiden Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berada di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyampaikan kedua kalinya agar kasus polisi tembak polisi segera dituntaskan.

Jokowi meminta Polri dapat mengungkap kasus ini dengan terbuka apa adanya atau secara transparan.

“Saya sudah tegaskan, kasus ini harus segera diselesaikan,” jelas Jokowi dengan ekspresi geram.

“Ungkap kasus ini dengan apa adanya, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap polri tetap terjaga,” sambungnya.

Kesaksian Bharada E

Bharada E yang diduga terlibat baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J telah lakukan pemeriksaan di Komnas HAM.

Menurut keterangan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Bharada E telah buat kesaksian perihal penembakan Brigadir J.

Diketahui Bharada E turut hadir di Komnas HAM mengenakan baju serba hitam pada 26 Juli 2022.

Menurut Anam Bharada E membuat kesaksian perihal penembakan saat dimintai keterangan di Komnas HAM.

“Sepanjang yang kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal. Salah satunya adalah soal menembak,” ujar Choirul Anam di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

“Pertanyaan kami sifatnya terbuka, penjelasannya yang kita harapkan adalah deskriptif. Makanya, ini panjang sekali proses permintaan keterangannya,” ungkapnya.

Menurut Anam, Komnas HAM belum bisa membuat kesimpulan dari pemeriksaan yang dilakukan hari ini.

Dia juga belum memberikan penjelasan apakah keterangan dari Bharada E sama dengan kronologi versi polisi.

“(Hasil pemeriksaannya) nanti akan kami munculkan di laporan akhir,” tukasnya.

Bharada E sebelumnya sempat diisukan tidak hadir, namun anggota Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam memastikan jika ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol ferdy Sambo hadir penuhi panggilan.

“Ya,” kata Anam saat ditanya awak media melalui WhatsApp, dilansir RuPol Selasa, (26/7/2022).

Bharada E tiba di Komnas HAM sekitar pukul 13.25 menggunakan kemeja hitam dan dikawal polisi.

Saat turun dari mobil, Bharada E langsung masuk ke Kantor Komnas HAM tanpa memberikan keterangan apapun.

Tak hanya Bharada E, Sejumlah aide de camp (ADC) atau ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol FadilKP3PMJRuang Politik
Previous Post

Elit PSI Ungkap Alasan Dukung Anies Baswedan Capres 2024

Next Post

Surya Paloh dan AHY Hadir di Resepsi Nikahan Putri Anies Baswedan

Ruang Politik

Next Post
Surya Paloh dan AHY Hadir di Resepsi Nikahan Putri Anies Baswedan/RuPol

Surya Paloh dan AHY Hadir di Resepsi Nikahan Putri Anies Baswedan

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa/Ist

Harlah ke-49 PPP. Suharso: Jangan ada Konflik Menjelang 2024

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In