RUANGPOLITIK.COM-Perilaku pengacara Razman Arif Nasution yang mengamuk di bandara Angkasa Pura II sangat disayangkan.
Bahkan aksi marah-marah di depan umum itu sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang advokat.
Pengacara Angkasa Pura II, Arif Sulaiman sangat menyayangkan apa yang dilakukan Razman.
Karena menurutnya, seharusnya Razman bisa lebih bijaksana dalam menghadapi permasalahan di muka umum.
“Cara-cara Razman dengan datang ke Angkasa Pura II dengan memari-marahi sudah tergolong dugaan intimidasi yang seharusnya tidak pantas dilakukan orang yang berpendidikan,” kata Arif kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/7/2022).
Berita Terkait:
Pengacara Istri Sambo Keberatan Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan
Polri Sentil Pengacara Keluarga Brigadir J: Jangan Berspekulasi!
Alot, Polisi Belum Juga Tetapkan Seorang pun Tersangka dalam Kasus Tewasnya Brigadir J
TNI Siap Turun Tangan Bantu Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Walaupun perilaku itu untuk melindungi kliennya, kata Arif, hal itu tidak dapat dibenarkan. Karena masih banyak cara yang lebih baik.
“Apalagi itu dilakukan mewakili kepetingan kliennya. Karena lawyer harus memiliki standar etik dalam menjalankan profesinya,” kata Ketua Himpunan Advokat Pembela Profesi (Hapsi) ini.
“Lawyer harusnya bisa mengirim surat atau somasi untuk meminta penjelasan terkait kepentingan kliennya. Dan yang sangat arogan dia (Razman) menyebut-nyebut nama (Presiden RI) Jokowi (dan Waliknya) Ma’aruf, saya rasa itu sama sekali tidak ada relavansinya,” imbuhnya.
Menurut dia, Angkasa Pura merupakan perusahaan pelat merah.
Dia menduga ada kepentingan di balik sikap Razman tersebut.
“Memang vidio yang viral tersebut sudah lama. Hanya baru saat ini viral karena kontroversi sosok Razman sebagai advokat,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, beredar video pengacara Razman Arif Nasution marah-marah di kawasan bandara Angkasa Pura II beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, Razman tampak emosional dengan petugas keamanan di lingkungan bandara Angkasa Pura II untuk mencari seseorang bernama Darwin.
“Darwin mana Darwin, mana Darwin mana Darwin, mana dia heh saya enggak mau tau di mana ruangannya. Saya yang bicara, saya Razman Arif Nasution ada masalah perkara di Polda, Darwin itu tidak bertanggung jawab, saya mau ketemu dia, siapa pimpinan di sini sekarang, ditunggu gimana saya mau terbang ini, saya mau jumpa sebentar,” kata Razman.
Razman memaksa untuk bertemu Darwin yang diduga tengah bermasalah hukum dengannya.
“Bapak jangan marah-marah seperti itu pak, ini perkantoran,” timpal Petugas Keamanan bandara Angkasa Pura II.
Menurut keterangan video tersebut, Razman tengah menangani kasus perkara di Bali dengan orang bernama Darwin.
Darwin diduga merupakan salah satu pimpinan di Angkasa Pura II. (DAR)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)