RUANGPOLITIK. COM-Desakan mundur sempat dilayangkan oleh segelintir orang yang mengklaim kader PPP terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monarfa menjadi indikasi adanya gejolak di internal partai tersebut.
“Kami para tokoh PPP, generasi muda, dan kader-kader potensial hari ini merasa prihatin atas situasi yang ada. Kami berharap PPP bisa terus ada, maka harus ada perubahan,” ujar Politikus PPP Usman M Tokkan atau Donnie Tokan, dalam keterangannya Minggu, (3/7/2022)
Donnie menyampaikan bahwa telah banyak yang meminta Suharso mundur dari jabatan ketua umum. Salah satu alasannya karena Suharso dalam memimpin PPP dianggap kerap mengubah aturan dan kurang mampu mengurus partai.
“Banyak orang yang berkeluh kesah, lalu bagaimana caranya memperbaiki. Hal itu bisa dimulai dari ketua umum yang mengubah aturan main hingga ubah sikap, karena banyak persoalan terkait itu,” ungkap Donnie.
Berita Terkait:
Aliansi Kader Penyelamat PPP Cabut Tuntutan Pengunduran Diri Suharso Monoarfa
Angkatan Muda Ka’bah Serahkan Bacaleg 2024 ke Sekjen PPP
Ketum PPP: Tak Khawatir Bersaing dengan Partai Baru
Survey Parpol: PDIP, Gerindra, dan Golkar Tiga Besar, PPP dan PAN Terancam Tak Lolos Parlemen
Agar masalah bisa segera selesai, Donnie menilai perlu dilakukan tabayyun bersama-sama dengan melibatkan ketua umum partai, para senior dan tokoh partai, hingga kader-kader di wilayah dan cabang.
“Mengundurkan diri atau apa, maka ada mekanisme yang akan berjalan. Intinya kami masih ingin PPP eksis, karena partai ini lahir dari para kiai dan ulama sehingga pasti ada jalan,” terangnya.
Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arwani Thomafi menanggapi penting agar seluruh kader PPP mengingat betul warisan kebajikan dan keluhuran akhlak yang ditinggalkan mendiang tokoh partai sekaligus eks Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Arwani menyatakan bahwa spirit Mbah Moen dalam berpartai bisa menjadi role model yang mewujudkan nilai dan pedoman bagi setiap kader dalam beraktivitas di jalur politik PPP.
“Berpolitik sebagai jalan perjuangan untuk kemaslahatan umat, bukan yang lain,” tegas Arwani.
Dia persilakan mereka yang merasa sebagai kader untuk menyampaikan aspirasi dan PPP sebagai parpol terbuka untuk melakukan dialog.
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)