RUANGPOLITIK.COM – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi menjadi Menteri Perdagangan, sehingga posisinya sebagai Wakil Ketua MPR RI menjadi kosong.
PAN memastikan sudah memiliki nama untuk menduduki jabatan tersebut dan akan segera mengirimkan ke Ketua MPR RI Bambang Soesetyo.
“Dari Ketua MPR Pak Bambang Soesetyo sudah ada surat kepada PAN untuk mengirimkan nama siapa yang akan menggantikan Bang Zul. Insya Allah minggu ini atau minggu depan akan dikirim namanya ke Pimpinan MPR,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto kepada wartawan di Komplek Parlemen, Kamis (23/6/2022).
“Mungkin sebelum masa reses ini sudah ada itu,” tegasnya.
Saat ini di internal PAN sendiri ada tiga nama yang muncul sebagai calon Wakil Ketua MPR, yakni Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Yandri Soesanto dan Politisi Senior PAN Asman Abnur.
Pengamat Politik Citra Institute Efriza, melihat dari ketiga nama itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno lebih berpeluang, mengingat dia sudah menjabat sekjen selama 2 periode.
“Ketiganya nama-nama yang cukup berpengalaman dan layak. Namun saya melihat peluang Sekjen PAN lebih besar, karena memiliki kedekatan spesial dengan Zulhas,” ujar Efriza kepada RuPol, Jumat (24/6/2022).
Ketum PAN Zulkifli Hasan tentunya ingin menempatkan orang yang bisa mewakili perjuangan partai di posisi Wakil Ketua MPR tersebut.
Menurut Efriza, dengan pengalaman mengelola dan menjadi roh partai selama menjadi sekjen dari Tahun 2015 lalu, Eddy Soeparno paling tepat menjalankan misi itu.
Berita terkait:
Tjahjo Kumolo Masuk RS, Mahfud MD Jadi Menpan RB Ad Interim
Harga Pangan Melonjak, Dasco Peringati Mendag Zulkifli Hasan
Ketua MPR: Fraksi PAN Diberi Waktu 30 Hari Tetapkan Pengganti Zulkifli Hasan
Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Dapat Titipan Pesan Khusus dari Presiden
Dengan rekam jejak yang panjang di parlemen dan sekjen partai, kata Efriza Eddy Soeparno juga akan bisa membangun komunikasi yang bagus dengan sesama pimpinan MPR.
“Pada jajaran pimpinan MPR itu kan bercokol petinggi-petinggi partai semua. Orang-orang yang memiliki ‘power’ atas kebijakan partai. Sebagai Sekjen PAN, Eddy Soeparno memiliki semua itu,” lanjut Dosen Ilmu Politik di berbagai perguruan tinggi swasta itu.
Tanpa mengecilkan kemampuan nama-nama lain, Efriza menyebut PAN sangat tepat memberikan posisi tersebut kepada Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.
“Zulhas orang nomor 1 di PAN, nomor 2 nya jelas sekjen. Jika orang nomor 1 tidak ada, tentu yang naik orang nomor 2. Dan pada reshufle kemarin nama Eddy Soeparno cukup santer juga, berarti memang kemampuannya cukup mumpuni dari penilaian orang,” pungkas Efriza. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)