RUANGPOLITIK.COM-Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader parpolnya tidak membeda-bedakan gender dalam berpolitik.
Jika ada kader yang membangkang, dirinya akan menindak tegas. Dia mengatakan itu saat menghadiri pembukaan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Turut hadir sejumlah kader PDIP dalam acara tersebut, tidak terkecuali Ketua DPD parpol berlambang Banteng itu dari 34 provinsi.
“Jadi, siapa pengikut PDIP kalau tidak sejajar dengan kaum perempuan, out,” tegas Megawati dalam pidatonya.
Menurut Ketua Dewan Pengarah BPIP itu, saat ini keterlibatan perempuan dalam dunia perpolitikan di Indonesia masih kurang.
Berita Terkait:
Surya Paloh Singgung Ada Partai Sombong, Refli Harun: Mungkin PDIP
Imbau Tak Terlena Hasil Survei, Megawati Beri Perintah ke Kader PDIP
Singgung PDIP Disebut Partai Sombong, Megawati: Saya Tidak Pernah Jelekkan Partai Manapun
Rakernas II PDIP Akan Dibuka Megawati, Presiden Jokowi Bakal Beri Sambutan
Walakin, kata Megawati, saat ini sudah era demokrasi bebas aktif. Peran perempuan seharusnya tidak sekadar menjadi penonton.
“Saya sering berpikir, kenapa, ya, kita sudah merdeka, berdaulat, bebas dan aktif, tetapi kaum perempuannya, kok, masih disuruh ndeleng (melihat) terus,” ujarnya.
Megawati kemudian mengajak semua perempuan untuk terus bermimpi yang tinggi dalam segala bidang.
Bahkan, kata Mega, tidak menutup kemungkinan untuk perempuan menjadi presiden seperti dirinya.
“Jangan bedakan, dengan segala maaf dan hormat saya, agama Islam itu tidak membedakan antara laki dan perempuan. Itu saya baca ayatnya,” tegas Megawati. (BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)