RUANGPOLITIK.COM-Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para kepala dan wakil kepala daerah dari partainya untuk menjadi pemimpin, bukan pejabat.
Hal itu disampaikan Megawati secara virtual saat Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).
“Jadilah pemimpin bukan pejabat. Karena pejabat pensiun, pemimpin tidak. Semoga memiliki kepintaran dan pengetahuan yang dalam,” tukas Megawati.
Dia berpesan kepala daerah PDIP untuk memiliki pengetahuan yang luas dan tidak hanya satu bidang saja.
Putri Presiden Soekarno itu juga mengatakan saat ini geopolitik sedang menjadi perbincangan di dunia internasional.
Berita Terkait:
Jabat Wamendagri, Wempi Wetipo Dinilai PDIP Punya Spirit dan Prinsip Sebagai Kader Partai
Para Kepala Daerah yang Diusung PDIP Teken Surat Pernyataan, Ini Isi Suratnya
Kepala Daerah Kader PDIP Wajib Simak, Hasto: Ada Pesan dari Bu Mega dan Presiden
Ganjar Pastikan Setia dengan PDIP Soal Capres, Nasdem: Usulan DPW Belum Jadi Keputusan Final
Megawati secara khusus meminta para kepala daerah dari partai berlogo banteng moncong putih itu untuk mempelajari geopolitik.
“Apa itu geopolitik? Berarti harus belajar. Jangan hanya mau jadi magnetnya eksekutif saja,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Megawati mengingatkan para kepala daerah atas prestasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meraih gelar doktor dengan predikat summa cumme laude.
Megawati juga menceritakan dirinya akan mendapat lima gelar doktor lagi namun karena pandemi hal itu tidak bisa diwujudkan.
Presiden Kelima RI itu juga mengingatkan kepala daerah PDIP terus memiliki semangat dan tidak berada zona nyaman dan ikut memikirkan harapan rakyat.
Bahkan, Megawati menegaskan dirinya lebih memilih sedikit kepala daerah, tetapi bekerja untuk rakyat.
“Saya butuh sedikit, tetapi mantap yang memperjuangkan rakyat. Tidak hanya ngomong, tetapi dikerjakan. Itulah perjuang PDI Perjuangan. Namun sekiranya bisa besar, selama solid dan berprestasi, itu yang terbaik,” tutup Megawati.
Dalam acara itu, hadir ratusan kepala dan wakil kepala daerah PDIP, antara lain Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Di sisi lain, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta pesan-pesan itu menjadi arahan untuk bergerak melakukan konsolidasi, jangan terbawa arus, dan jangan bermain dua kaki.
“Tegak lurus ikut arahan Ibu Ketua Umum Satyameva Jayate,” tutup Hasto. (AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)