RUANGPOLITIK.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan reshuffle Kabinet Indonesia Maju Jilid II pada Rabu 15 Juni 2022, siang ini.
Beberapa nama pun mendadak mencuat seiring kencangnya hembusan reshuffle kabinet ini.
Salah satunya nama Ketum PAN Zulkifli Hasan. Pasalnya, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu pada Agustus 2021 silam sempat diundang dalam pertemuan partai koalisi oleh Jokowi di Istana Merdeka.
Zulkifli Hasan bahkan diisukan akan menduduki kursi Menteri Perdagangan menggantikan M Lutfi.
Namun, Sekretaris Kabinet, MO Pramono Anung menampik kabar tersebut, dan menegaskan kembali kebijakan reshuffle Kabinet Indonesia Maju Jilid II sepenuhnya kewenangan Jokowi.
Berita Terkait:
Pernyataan Reshuffle, Pengamat: Presiden Jokowi Harus Segera Panggil Cak Imin
Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Rombak Anies Baswedan sampai Rizal Ramli
Apakah Reshuffle Kabinet Jokowi Selalu Hari Rabu?
Soal Reshuffle Kabinet, PAN Prioritaskan Zulhas Jadi Calon Menteri
“Yang namanya kabinet itu sepenuhnya kewenangan Presiden. Presiden itu punya hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja ya terserah Presiden, mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden,” kata Pramono Anung.
Sebelum menjabat sebagai Ketum PAN, ia merupakan Menteri Kehutanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan masa jabatan 2009-2014.
Semasa jabatannya sebagai Menhut RI, ia mendapat dua kali gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa), dari Sejong University dan Universitas Negeri Semarang.
Kemudian Zulkifli Hasan menjadi Ketua MPR periode 2014-2019.
Zulkifli Hasan menjadi ketum PAN pada tahun 2015, menggantikan posisi Hatta Rajasa.
Ia juga merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipadayana (Unkris) Jakarta. (BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)