RUANGPOLITIK.COM-Tercatat hingga hari ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak mensponsori ajang Formula E.
Malah sebaliknya, ajang balapan mobil listrik itu mendapat sponsor dari perusahaan swasta milik luar negeri.
Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Namun, ia menyayangkan hal tersebut kenapa Menteri BUMN Erick Thohir tidak mau memberi sponsor kepada Formula E.
Padahal, ajang Formula E diselenggarakan oleh DKI Jakarta yang juga merupakan bagian Indonesia.
Berita Terkait:
Anies Baswedan Pastikan Formula E Lanjut Usai Tak Lagi Jadi Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan: Akan Ada 22.000 Orang Nonton Formula E Jakarta
Jokowi Akan Nonton Langsung Formula E di Sirkuit JIEC
PA 212 Kecewa Perusahaan Bir Sponsori Formula E, Ini Kata Ahmad Sahroni…
Hal tersebut disampaikan Ahmad Sahroni melalui akun Instagramnya @ahmadsyahroni88 dikutip, di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
“Untuk Indonesia @kementrianbumn jangan salah tafsir. Event Formula E untuk Indonesia. We Love Indonesia,” tulis Sahroni.
“Maap nih BUMN tuh kan bagian dari Republik Indonesia kan yah? @kementerianbumn kami ga ngotot Minta tapi ngotot untuk jadi bagian Indonesia,” sambungnya.
Politisi Partai NasDem itu juga menyebutkan, meski BUMN tidak memberikan sponsor.
Akan tetapi, ajang Formula E yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat itu tetap membayar listrik ke PLN.
“BUMN tidak memberikan sponsor apapun. PLN untuk Kelistrikan juga Kami bayar Full,” kata Syahroni.
Sebelumnya, Ahmad Sahroni tidak mau memaksakan diri untuk meminta sponsor ke BUMN dalam ajang Formula E.
Ia mengatakan, ajang mobil listrik itu tetap dilaksanakan meski lembaga yang dipimpin Eric Thohir itu tidak memberikan sponsor. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)