RUANGPOLITIK.COM-Laskar Ganjar-Puan atau LGP tetap akan mendongrak elektabilitas Ganjar Pranowo dan Puan Maharani untuk maju ke arena pemilihan presiden 2024.
Ketua Pembina Laskar Ganjar-Puan Mochtar Mohamad mengatakan ia dan PDI Perjuangan akan terus mencari yang terbaik.
“Kita Laskar Ganjar Puan meng-endorse peluang kader PDI Perjuangan untuk maju, baik Mas Ganjar maupun Mbak Puan. Kita cari yang terbaik,” katanya kepada awak media, Selasa (24/5/2022).
Mochtar menuturkan, walaupun Ganjar Pranowo sudah mendapat kode dukungan dari Joko Widodo, suara untuk Puan Maharani akan terus didongkrak. Secara survei, Ganjar memang lebih tinggi elektabilitasnya daripada Puan.
Walaupun ada dua nama Mochtar optimistis PDI Perjuangan tetap bisa mengusung calon sendiri jika tidak berkoalisi. Suara internal partai banteng moncong putih itu pun dianggap akan bersatu, jika Ganjar diusung sebagai calon presiden dan Puan sebagai calon wakil presiden.
Berita Terkait:
Duet Prabowo-Puan?Bambang Pacul: Minggu Depan Saya Umumkan
Isu Jokowi Dukung Koalisi Indonesia Bersatu, Begini Respons Ngabalin…
Ace Hasan: Tidak Ada Nama Ganjar dan Erick di KIB
Pasangan Prabowo-Puan, PDIP: Akan Kita Diskusikan
“Mas Ganjar dan Mbak Puan yang akan diusung menurut kami, dari prediksi kami,” tuturnya.
Namun keputusan baru ditentukan dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bulan depan dan pertimbangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Persoalan koalisi pun juga masih akan di bahas ke depannya, yang mana saat ini partai tersebut masih ingin memprioritaskan menjalankan program kerakyatan.
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menganggap manuver politik dari Ganjar lebih bergaya dan merakyat. Sedangkan citra dan gaya Puan masih kaku sehingga pesan yang disampaikan sulit diterima rakyat.
“Manuver Ganjar itu lebih menonjol karena bergaya kerakyatan. Jadi seolah2 gaya kerakyatan, jadi mudah diterima oleh rakyat. Sedangkan Puan, masih kaku, masih bergaya elitis. Ketika bertemu dengan rakyat pun kelihatan kurang alami,” tuturnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo tidak ingin berbesar hati setelah mendapat kode dukungan dari Jokowi pada Rakernas V relawan Pro Jokowi (Projo). Dia mengatakan masih ingin menyelesaikan masalah yang ada saat ini dan tidak ingin terburu-buru. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)