RUANGPOLITIK.COM-Wacana duet Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2024 mencuat ke publik.
Hal itu pun mendapat respons dari banvak pihak, salah satunya Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif’an.
Ali menjelaskan bahwa pasangan Airlangga-AHY juga bisa memanaskan situasi politik pada 2024
“Jika membaca peluang menang, itu masih sulit,” ujar Ali kepada GenPI.co, Selasa (17/5/2022).
Berita Terkait:
Sekjen DPR Jelaskan Pengecatan Dome Gedung Kura-Kura Rp4,56 M
Presiden Jokowi Hapus Peraturan Memakai Masker
Pengadaan Gorden Rumah Jabatan DPR RI Rp 43,5 M Dibatalkan!
Masinton Pasaribu Bongkar Bebet, Bibit, Bobot Capres PDIP: Jangan Harap Ganjar Masuk Kriteria
Tentu bukan tanpa alasan Ali menyebut duet Airlangga-AHY sulit menang pada Pilpres 2024.
Pasalnya, elektabilitas keduanya dalam beberapa lembaga survei masih berada di posisi tengah.
Ali menegaskan bahwa keduanya harus bisa bermanuver tajam untuk menaikkan elektabilitas
“Jadi, ini yang akan menjadi pekerjaan rumah besar keduanya jika benar-benar menjadi pasangan pada Pilpres 2024,” jelasnya.
Sebelumnya, Airlangga dan AHY sempat mengadakan pertemuan usai Lebaran.
Pertemuan kedua ketum itu diduga membahas pencalonan capres dan cawapres.
“Saya pikir itu hal biasa jika ada pembahasan politik ketika momen Lebaran,” kata Ali. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)