RUANGPOLITIK.COM-Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar mengatakan kedatangan Presiden Joko Widodo ke sirkuit Formula E di Ancol, membuktikan bahwa pemerintah pusat menaruh perhatian pada perhelatan balap mobil listrik itu.
“Kedatangan Presiden Jokowi adalah bukti Pemerintah Pusat concern terhadap kesiapan Formula E karena ini ajang internasional. Pak Jokowi berharap acara ini layak dan siap sebagai acara internasional yang diselenggarakan di Jakarta yang adalah ibu kota Negara,” ujar Michael, Selasa (26/4/2022).
Meski demikian, ia menegaskan posisi PSI sebagai partai oposisi di Jakarta adalah mengawasi kebijakan dan program Formula E agar clean and clear.
Michael mengatakan setiap rupiah anggaran harus diawasi. Proses dan prosedur perencanaan hingga pelaksanaan pun harus akuntabel. Sebagai informasi, PSI adalah salah satu fraksi di DPRD DKI Jakarta yang mendukung wacana interpelasi Formula E.
Berita Terkait:
DKI Jakarta jadi Tuan Rumah, Anies: Formula E Bawa Nama Baik untuk Indonesia
Fahri Hamzah: Anies dan Jokowi Jangan Diadu Domba
Jokowi Sidak Sirkuit Formula E, Anies Pastikan Arena Trek Sudah 100 Persen
Jokowi: Transisi Pandemi ke Endemi Covid-19 Tetap Waspada
“Bahwa ada LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) BPK dan sorotan dari KPK menandakan ada rambu-rambu yang memang harus diperhatikan soal perencanaan dan penganggaran Formula E. Itu yang selalu kami ingatkan dan kawal,” ujarnya.
Michael menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena perhatian terhadap perkembangan di Jakarta. Ia berharap, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menjawab ekspektasi Jokowi terhadap gelaran itu.
“Di waktu sisa persiapan ini, kita harus pastikan acara ini akan siap dan sebaik mungkin mewakili wajah Indonesia sebagai ajang internasional. Itu pesan Presiden Jokowi, dan itu sikap PSI Jakarta juga,” tuturnya
Jokowi sebelumnya meninjau Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang akan digunakan untuk ajang balapan Formula E. Jokowi melihat persiapan sirkuit tersebut bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia menyampaikan harapan agar gelaran itu berjalan lancar.
“Kita harapkan nanti di awal Juni kita bisa lihat balapannya,” kata Jokowi saat ditemui usai peninjauan, Senin (25/4/2022).
PSI dikenal gencar mengkritik Formula E karena ajang balapan tersebut tidak tercantum dalam Rencana Jangka Menengah Daerah (RJMD) DKI Jakarta.
Politikus PSI Ryan Ernest pernah menyebut balapan Formula E menggunakan anggaran Pemda hingga hampir setengah triliun rupiah, meskipun belakangan dibantah oleh Pemprov DKI Jakarta. Padahal, kata dia, warga Jakarta sedang menantikan penyelesaian banjir dan macet.
“Bagaimana program seperti ini dilaksanakan padahal ada dua hal penting yang ditunggu-tunggu warga DKI Jakarta dari setiap gubernurnya, menyelesaikan dua masalah utama, macet dan banjir,” ujar Ernest.
Menurutnya, tidak menjadi persoalan Anies menggelar Formula E jika persoalan banjir dan kemacetan di Jakarta sudah teratasi serta kondisi keuangan sedang baik.(AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)