• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Kilas Update

Hakim Akan Panggil Paksa Bendum PBNU, CSIIS: PBNU Harus Ikut Mendorong

by ruang politik
24 April 2022
in Kilas Update
433 13
Hakim

Bendahara Umum PBNU Mardani H. Maming mendapatkan panggilan paksa dari Hakim Tipikor Banjarmasin/ ist

477
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM – Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banjarmasin memutuskan akan memanggil paksa Mardani H. Maming guna bersaksi di depan persidangan.
Bendahara Umum (Bendum) PBNU itu, tidak pernah hadir dalam persidangan walau sudah mendapatkan panggilan sebanyak 3 kali.
Terakhir Mardani H. Maming hadir melalui virtual, namun mendapatkan keberatan dari para pengacara terdakwa Dwidjono.

Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies Sholeh Basyari, meminta Mardani untuk menghormati persidangan, guna tercapainya keadilan hukum.

RelatedPosts

Ammar Zoni Kembali Ditangkap Polisi Gegara Narkoba

Erick Thohir Tunjuk Tsamara Amany Jadi Stafsus

Houthi Siap Perangi Israel

“Kita sangat sayangkan seorang Mardani, yang juga Bendum PBNU harus mendapatkan panggilan paksa dari hakim. Harusnya sebagai kader NU yang mana PBNU sudah menjalin kesepakatan dengan KPK untuk mendorong pemberantasan korupsi, Mardani menunjukan dalam sikapnya,” ujar Sholeh melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Sabtu (23/4/2022).

Sholeh juga menyoroti pertemuan antara Jaksa Agung Saniter Burhanuddin dengan PBNU beberapa waktu lalu, yang juga melibatkan Mardani H. Maming.

“Kalau tidak salah pada saat pertemuan itu, Mardani sudah mendapatkan panggilan ke-3. Itu kan tidak bagus dalam pandangan masyarakat, berjumpa dengan Jaksa Agung bisa, tapi panggilan jaksa tidak patuh,” lanjutnya.

PBNU sendiri, menurut Sholeh harus ikut aktif dalam mendorong Mardani untuk hadir dalam persidangan, supaya tidak ada kesan ikut melindungi.

“PBNU, Kiai Mif (Miftahul Achyar) dan Gus Yahya (Yahya Cholil Staquf) harus desak Mardani. Jangan sampai membuat nama organisasi menjadi tercoreng. Atau jikaperlu nonaktifkan dulu Bendum itu sampai persoalan kasus ini selesai. Kan beliau hanya sebagai saksi, bukan terdakwa atau tersangka,” terangnya.

Berita terkait:
Viral Mangkir Sidang, Pengamat: Mardani H. Maming Sebaiknya Nonaktif Dari Bendum PBNU

Jaksa Kesulitan Panggil Bendum PBNU, CSIIS: Tanya Jaksa Agung

Awasi Langsung, MAKI Harap Bendum PBNU Datang Panggilan Sidang

Gus Yaqut Bertemu Megawati, Belajar Politik Tanpa Baper

Sholeh yang juga merupakan aktivis Nahdlatul Ulama (NU) ini, juga mengapresiasi ketegasan hakim yang memerintahkan pemanggilan paksa Mardani H. Maming.

“Memang harus seperti itu, jika jaksa tidak bisa tegas tentu hakim yang harus tegas. Agar semua yang berkaitan dengan kasus tersebut bisa terbuka jelas. Apakah bakal ada tersangka baru atau apa perkembangan kasus ini, semua harus jelas dan terang benderang,” pungkasnya.

Bendahara Umum (Bendum) PBNU Mardani H. Maming, sempat mangkir 3 kali dalam pemanggilan jaksa untuk menjadi saksi, dalam kasus dugaan gratifikasi peralihan izin usaha pertambangan (IUP) batu bara, dari PT Bangun Karya Pratama Lestari ke PT Prolindo Cipta Nusantara.

Pada saat kasus tersebut terjadi, Politisi PDIP tersebut merupakan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. (ASY)

Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)

Digeruduk Ratusan Wartawan, Summarecon Bantah Pakai Preman
Tags: Bendum PBNUGus YahyaMardani H MamingPanggil paksaPBNURuang PolitikRuangPolitikTipikor
Previous Post

Erick Thohir Dorong Pemuda Melek Digital, GET One: Siap untuk Wujudkan!

Next Post

Anies Ajak Masyarakat Pukul Kentongan Pada Selasa Besok, Ada Apa?

ruang politik

Next Post
Anies

Anies Ajak Masyarakat Pukul Kentongan Pada Selasa Besok, Ada Apa?

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo (kanan) saat memapah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) dengan Presiden Joko Widodo (kiri) saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023)./Antara

Beri Saran ke Bu Mega Demi Selamatkan PDIP, Rocky Gerung: Tarik Kalung Anggota dari Pak Jokowi

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In