RUANGPOLITIK.COM-Dalam tiga bulan terakhir, kinerja pemerintah di mata warga dalam menanggulani masalah ekonomi mengalami penurunan. Hal ini terungkap dalam hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Hasil survey menunjukkan terdapat 54,5 persen warga yang merasa puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani pemulihan ekonomi akibat wabah Covid-19. Sementara yang kurang atau tidak puas sama sekali mencapai 41,8 persen.
“Walaupun publik yang puas atas kinerja pemerintah pusat menanggulangi persoalan ekonomi lebih besar dari yang tidak puas, tapi penilaian positif ini mengalami kemunduran dalam tiga bulan terakhir”. tulis Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam keterangan pers, Rabu (30/3/2022).
Berita Terkait:
Survey SMRC: Kepuasan Publik Atas Kinerja Presiden Menurun Dalam 3 Bulan Terakhir
SMRC: Penegakan Hukum Cenderung Negatif Dalam 3 Tahun Terakhir
Survey SMRC: Kondisi Politik Cenderung Negatif Dalam 3 Tahun Terakhir
SMRC Ungkap Ada 72% Pemilih Kritis di Pemilu Presiden 2024
Deni menjelaskan, pada survei Desember 2021, apresiasi publik atas kinerja pemerintah pusat di bidang ekonomi mencapai 60,1 persen.
“Angka ini turun signifikan menjadi 54,5 persen pada Maret 2022.” tambahnya
Deni melanjutkan, Konsisten dengan itu, penilaian negatif warga atas kinerja pemerintah pusat di sektor ekonomi meningkat. Dari 34,7 persen pada survei Desember 2021 menjadi 41,8 persen pada survei Maret 2022.
Survei ini dilakukan pada 1220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1027 atau 84%.
Sebanyak 1027 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka pada 13 – 20 Maret 2022.(CHR)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)