RUANGPOLITIK.COM – Polemik panjang pengisian kursi Wakil Walikota (Wawako) Kota Padang, yang belum berujung sudah mengganggu jalannya roda pemerintahan.
Oleh karenanya, masyarakat Kota Padang akan memberikan catatan khusus kepada PKS dan PAN pada Pemilu 2024 nanti.
Pengamat Politik dari Spektrum Indonesia Politika Andri Rusta, menilai kedua partai tersebut melupakan rakyat demi kepentingan dan ego mereka.
“Mereka seperti tutup mata dengan kebutuhan masyarakat atas pelayanan yang optimal dari pemerintah. Dengan kosongnya kursi wawako yang telah satu tahun lebih ini, tidak terlihat kedua partai peduli dengan nasib masyarakat. Mereka sibuk dengan kepentingan pribadi untuk berebut jabatan,” ujar Andri ketika dihubungi RuPol, Jumat (18/3/2022).
Dosen Universitas Andalas (Unand) Padang itu juga menyoroti kondisi pemerintahan Kota Padang, yang tanpa wawako dan sekretaris daerah (sekda) definitif.
“Yang terganggu itu adalah jalannya roda pemerintahan. Di bawah kepemimpinan Walikota Hendri Septa, Padang tanpa wawako dan juga tanpa setda (sekda) definitif. Bahkan sampai saat ini belum juga ada yang mendaftar pada posisi setda, cukup miris juga nasib Kota Padang,” lanjutnya.
Berita terkait:
Kursi Wawako Padang, PKS Gamang Dengan Nama Ekos Albar
Soal Wawako Padang. PAN: PKS Jangan Bicara Etika, Ikuti Undang-undang
Kembali Mengambang. PKS Minta ‘Jatah’ Kursi Wawako Padang kepada PAN
Komisi II: Segera Lakukan Pemilihan Wakil Walikota Padang
Andri juga menilai, keegoisan kedua partai ini akan berdampak kepada mereka pada Pemilu 2024 mendatang.
“Masyarakat Kota Padang ini kan cerdas-cerdas, mereka diam tapi mereka menilai. Masyarakat akan ‘catat’ PKS dan PAN sebagai partai yang lebih mementingkan jabatan dari pada kebutuhan masyarakat,” katanya.
Lanjut Andri, hal itu harus menjadi perhatian bagi PKS dan PAN, jangan sampai rakyat menghukum dengan tidak memilih lagi pada Pemilu 2024.
Sebelumnya PAN sudah mengeluarkan nama Ekos Albar sebagai calon wakil walikota dari PAN, namun PKS masih berkeras agar dua nama untuk Calon Wakil Walikota Kota Padang dari mereka, karena PAN sudah mendapatkan posisi walikota. (YON)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)