Memperjuangkan UU Pesantren
Keterikatan Ace Hasan yang sangat erat dengan dunia keagamaan, khususnya agama islam membuat dia akhirnya ditugaskan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk menjadi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, yang salah satunya membidangi masalah keagamaan.
Hal itu tidak disia-siakan oleh Ace, kesempatan itu dijadikannya untuk berbuat lebih banyak untuk agama, terutama untuk dunia pesantren, dimana dirinya terlahir di dunia tersebut.
Di periode inilah dari komisi tersebut lahir UU Pesantren yang memberikan pengakuan atas keberadaan pesantren-pesantren sebagai ruang pendidikan yang formal.
“Melalui perdebatan-perdebatan yang panjang, akhirnya UU Pesantren ini keluar. Dan ini adalah bentuk pengakuan atas eksistensi pesantren sebagai tempat pendidikan dan juga pemberdayaan sosial kemasyarakatan. Ini sebuah langkah besar untuk perkembangan pesantren kedepan,” pungkas Kang Ace yang sudah memasuki periode ketiga berada di DPR RI ini.

Tidak terasa sudah satu jam menggali pemikiran dari seorang Dr. Tb. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si yang sarat dengan pengalaman dalam kancah politik Indonesia.
Rasanya jika pemuda-pemuda seperti Ace Hasan memenuhi dunia politik Indonesia, maka kita bisa berharap politik Indonesia akan semakin indah dan menarik, penuh kesantunan dan akan muncul keputusan-keputusan yang lebih memihak kepada masyarakat.
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)
Baca juga:
Agung Nugroho, Dari Lintasan Balap Melaju Ke Panggung Politik